This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 23 April 2014

cara memodifikasi satria FU

Modifikasi Motor Satria FU Gaya Anak Remaja

Modifikasi Motor Satria FU – Bagi anak remaja motor tampil apa adanya (asli pabrikan) memang kurang ok. Modifikasi Motor adalah cara terbaik untuk tampil beda. Motor satria FU memang sangat mudah untuk di modifikasi karena tampilan body plus rangkanya memudahkan pemiliknya untuk memodifikasi.
Motor satria Fu modif
Seperti Satria FU yang satu ini, yang sudah di ubah beberapa bagianya. seperti pada bagian sok depan diganti memakai Trusty, tromol memakai Trusty dan Piringan Trusty Monel. Untuk bagian belakang tetap standar cuma diberikan chrome untuk memberikan nuansa beda.
Satria Fu modif
Untuk Modifikasi Satria Fu roda depan dan belakang menggunakan Sualow Drag dan Comet M1. Dan untuk kenalpot masih menggunakan standar bawaan pabrikan alias masih standar.
Itulah beberapa bagian yang dirubah untuk modifikasi motor seperti ini. Suapaya lebih tampil beda saya sarankan untuk menambah modif dan acessoris lain sesuai dengan keinginan anda.
Sumber: Otosia
Modifikasi Suzuki Satria FU 150 dan Kelebihannya Terbaru 2014 - Suzuki Satria F150 adalah salah satu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di kategori moped 4-tak. Mesin motor ini di lengkapi dengan mesin yang berteknologi tinggi,yang mempunyai volume silinder 147,33 cc,memiliki transmisi 6-speed,dan di lengkapi dengan Double OverHead Camshaft (DOHC). Dengan mempunyai komponen komponen yang canggih motor ini di sebut “the fastest moped.”
Pada tahun 2004 Satria FU masuk di Indonesia. Dan motor ini versi dari pabrikan Thailand. Baru pada tahun 2007 Suzuki Indonesia baru memproduksi  sendiri ,dan motor Satria FU ini sudah di lengkapi dengan e-starter.
foto modifikasi suzuki satria fu airbrushdan setelah setahun kemudian pada 2008,Satria FU mengelami penyegaran pada headlight. Dan perbedaan satria fu tahun 2004 dengan satria tahun 2008 sampai sekarang headlight-nya lebih besar dan lebih futuristic.
Kelebihan Satria FU :
Menggunakan Spedometer digital, memberikan secara tepat kecepatan saat melaju.
Menggunakan radioator pendingin oli.
Mempunyai Body yang ramping, yang enak dipake dijalanan kota.
Mempunyai desain Body yang keren
Mudah di modifikasi
Motor ini memiliki pilihan mode yang dapat dipilih oleh penunggang: irit,normal,powe
Memiliki lampu yang terang
Harga jual di pasaran cukup tinggi
Sering dilirik cewek
Kelemahan Satria FU
Ukuran body yang kecil menyebabkan kurangnya keseimbangan bodi dan mesin. Dengan memiliki kapasitas mesin sebesar 150 cc dan bodi yang ramping menjadikan motor ini terasa melayang terutama saat digeber pada kecepatan tinggi.
Penggunaan bahan bakar yang terhitung boros, dan di dalam manual book disebutkan bahwa Satria F adalah motor yang seharusnya mengkonsumsi bahan bakar dengan kapasitas oktan 98 atau pertamax.
Mempunyai Sparepart yang mahal dan jarang
Desain jok kurang nyaman dalam berkendara
Dan Tensioner rantai keteng yang tergolong sangat rapuh untuk motor dengan harga mendekati angka 20 juta per unit.
Dan saat di cuci , hindari atau waspadai cipratan air yang sangat mudah masuk ke dalam tutup busi. Jika kom[onen ini terkena air bisa mengakibatkan muncul karat yang berakibat pada kurang sempurnanya pembakaran dan bisa menyebabkan mogok

modifikasi motor unik

  Modifikasi Motor-Motor Unik

Foto Modifikasi Motor Unik - Hai sobat otomotais semua,kali ini saya akan membahas tentang motor-motor modifikasi yang unik dan luar biasa.Para pemiliknya merubah tampilan motor standar menjadi motor unik yang kita tidak sangka.Oleh para modifikasi motor - motor ini,mereka tidak tanggunk dan membuat mata-mata kita yang melihat takjub akan modifikasi mereka.
motor unik
Dibawah ini ada beberapa foto-foto motor modifikasi unik untuk kalian yang sedang mencari inspirasi mengubah motor standar anda dengan expresi atau keinginan anda.Dan tak perlu panjang lebar lagi kita coba lihat foto-foto dibawah ini.Baca juga Harga dan foto mobil new Honda Jazz
Modifikasi Motor Unik
modifikasi motor unik
unik dan keren
big motor modifikasi
modifikasi mustang
srigala motor
motor sport modifikasi
unik dan aneh
motor modifikasi tokoh kartun
modifikasi unik




modifikasi tampil beda
tengkorak bermesin
modifikasi keren abis
motor garang
modifikasi motor sepatu
Foto Modifikasi Motor Unik diatas gila abis bukan,para pemodifikasi diatas tidak tanggunk dan kreatif.Apakah anda akan mencoba membuat motor-motor seperti diatas,jangan kalah sobat buat lah motor kalian seindah atau sekreatif mungkin seperti para pemodifikasi diatas.Mungkin cukup sekian dulu artikel modifikasi motor dari saya,dan jangan lupa tunggu update modifikasi yang berikutnya.

0 komentar:

Poskan Komentar

sejarah adanya motor dari zaman ke zaman

   1.  Sejarah Awal Terciptanya Sepeda Motor                 

      Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada sepeda anak-anak).
Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan mendekati 10Kpj.
Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual. Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.
Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika.
Sampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.
Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, sepeda motor dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.

2.SEJARAH PERKEMBANGAN SEPEDA MOTOR DI DUNIA



Sepeda motor sudah sangat familier dalam kehidupan kita. perkembangan motor indonesia sangat pesat, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi tahun ini bakal terjual 6,8 juta unit. Bahkan, pada 2012 ini diperkirakan penjualan kendaraan bermotor roda dua akan menyentuh 10 juta per tahun. Namun, sedikit dari kita yang mengetahui sejarah perkembangan motor hingga seperti sekarang ini. Berikut adalah sejarah perkembangan motor di dunia:

Sepeda motor pertama di dunia
Motor pertama dibuat pada tahun 1895, penemu motor ini adalah Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman. Motor pertama di dunia ini sudah mengusung teknologi yang sampai saat ini masih dipakai seperti Twin-Cylinder, 4 valve, water cooler dan bermesin 1.500 cc. walau bermesin besar, ternyata tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2,5 hp saja pada 240 rpm. Sepeda motor ini juga merupakan kendaran pertama di dunia memakai bahan bakar minyak bumi. Mereka menyebut kendaraan penemuannya ini dengan nama “Reitwagen” (mobil tunggangan).

Era sepeda motor Jerman
pada tahun 1892, Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat memperkenalkan sepeda motor model baru. Dan disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893.

Era sepeda motor AS
Pada tahun 1895 sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat, tepatnya ke kota New York. Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pada akhirnya Pennington dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).

Era sepeda motor Inggris
Triumph, sebuah perusahaan pembuat sepeda di Inggris memutuskan untuk membuat sepeda motor. Pada tahun 1902, perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama namun masih menggunakan mesin dari Belgia. Kemudian pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri.

Era perang dunia I
Pada saat perang dunia I (1914-1918), perusahaan ini menjadi pabrik sepeda motor dengan produksi yang terbesar di dunia. Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield.

Era perang dunia II
Pada saat perang dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor dibuat untuk keperluan militer. Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia.

Pasca perang dunia II hingga sekarang
Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Kepopuleran sepeda motor jenis bebek ini membuat perusahaan sepeda motor asal Jepang lainnya seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki meniru model sepeda motor jenis bebek ini. Dengan mesin yang handal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar sepeda motor dunia.

 3. perkembangan sepeda motor dari zaman ke zaman

,

Sepeda motor pertama kali muncul pada tahun 1868 diciptakan oleh Sylvester Howard Roper. Pada dasarnya sepeda motor ini hanya sepeda yang menggunakan mesin uap untuk menggerakannya.

Sepeda Motor yang pertama kali menggunakan bahan bakar bensin muncul adalah 1885 Daimler Reitwagen
1900-1955
Tahun tahun ini ditandai dengan munculnya nama nama besar dalam industri sepeda motor di masa masa sekarang.
1902 – Triumph
1903 – Harley-Davidson (Harley-Davidson Motor Company)
1946 – Honda (The Honda Motor Company)
1952 – Suzuki (Suzuki Motor Co., Ltd.,)
1954 – Kawasaki
1955 – Yamaha (Yamaha Motor Corporation)
Triumph 1917
1945-1985
Tahun ini adalah era dimana industri sepeda motor mengalami perkembangan, di amerika terdaftar 5.4 juta sepeda motor .
Honda 305 Dream
BMW 1973
1978-1987
Sepeda motor sangat popular pada masa masa perang dunia ke dua, banyak orang ingin memilikinya, dan penjualan sepeda motor pun meningkat, tapi tidak sampai tahun 1960 an sepeda motor menjadi benar benar popular. 1962 boleh dibilang tahun tersukses dimana muncul iklan dari honda yang merubah segalanya. Slogan Honda “You meet the nicest people on a Honda” menjadi sangat terkenal dan merubah dunia otomotif roda dua di Amerika. Dalam waktu 3 tahun, sepeda motor yang terdaftar di amerika meningkat menjadi dua kali lipat, dan 5 tahun kemudian 1970 jumlahnya kembali meningkat dua kali lipat. Dalam waktu 10 tahun jumlah sepeda motor meningkat dari 646,000 menjadi 5000000 di tahun 1975… thanks to Honda ..
Akan tetapi pada tahun 1980an penjualan sepeda motor di amerika mengalami penurunan drastis, era tersebut di prediksi sebagai kehancuran sepeda motor. Industri sepeda motor bahkan menelurkan motor motor tipe baru, sport, cruiser, touring, tapi boleh dibilang tidak ada efek dalam penjualan sepeda motor kala itu..
Honda Goldwing Interstate 1980
Yamaha XS650SE 1979
Honda CB400N 1983
1980 Akhir — Bangkitnya Industri Sepeda Motor
Penjualan sangat buruk 10 tahun terakhir, dealer dealer yang survive dalam keadaan yang buruk.. akan tetapi dengan keadaan ekonomi yang meningkat dan stabil awal 1990 an di Amerika, penjualan pun kembali meningkat, masyarakat Amerika saat itu bahkan mampu membeli sepeda motor yang lebih mahal sekalipun. Dua hal yang tidak terduga terjadi, biker biker tua tahun 70 an kembali bernostalgia menjadi biker lagi.. dan kalangan muda dan anak anaknya pun ikutan menjadi biker ..
Honda VF500 1986
Honda VT500 Shadow
Masa Masa Sekarang
Industri berkembang pesat, inovasi baru bermunculan.. masa masa sekarang adalah masa terbaik bagi industri sepeda motor…
SUZUKI GS500E 2003

 

Suzuki GSX600F
Masa Depan Sepeda Motor

   4.Sejarah sepeda motor di Indonesia

Sepeda motor ternyata memiliki riwayat yang cukup panjang di Indonesia, tidak terlalu lama dibandingkan dengan sejarah terciptanya sepeda motor dunia itu sendiri, bahkan lebih awal dibanding dengan kedatangan sepeda motor di Amerika Serikat. Dalam sejarahnya, sepeda motor pertama kali banyak dicoba dibuat di Perancis, Jerman dan Inggris pada pertengahan abad 19, atau sekitar tahun 1860-an dengan mesin uap. Sepeda motor akhirnya dirasa cukup komersil untuk dijadikan industri dan dibuat secara masal oleh Hildebrand & Wolfmüller pada tahun 1894, meskipun kemudian perusahaan ini gagal secara finansial. Hildebrand & Wolfmüller membuat sepeda motor bermesin dengan bahan bakar minyak setelah bergabungnya Alois Wolfmüller dengan duo Heinrich and Wilhelm Hidebrand yang sebelumnya membuat dengan mesin uap.
Sepeda motor Hildebrand & Wolfmüller inilah yang menjadi sepeda motor pertama yang datang ke Indonesia. Diimpor secara langsung lewat pelabuhan Surabaya dari pabriknya di Muenchen, Jerman oleh John C. Potter ekspatriat asal Inggris yang bekerja sebagai masinis di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, yang saat itu masuk dalam Karesidenan Besuki yang meliputi wilayah Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur. Pada masa tersebut, Pemerintah Kolonial Belanda tengah menjalankan politik tanam paksa (cultuur stelsel) dan membolehkan pihak asing dari luar Belanda untuk menjalankan usahanya dengan sejumlah pajak tertentu. Gula adalah salah satu komoditas favorit, dan pabrik gula - yang tentunya termasuk perkebunan tebu - Oemboel dimiliki oleh keluarga Etty asal Inggris.
Hildebrand und Wolfmüller
Masih simpang siur mengenai kepastian angka tahun kedatangan sepeda motor pertama di Indonesia ini. Disebutkan oleh buku Krèta Sètan (De Duivelswagen) bahwa sepeda motor tersebut masuk tahun 1893, tetapi sepeda motor tersebut baru dibuat secara komersil tahun 1894. Yaah, intinya, sepeda motor pertama yang masuk ke Indonesia adalah salah satu sepeda motor komersil pertama yang diproduksi di dunia.
Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai dan roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).   Meski berusia ratusan tahun, ternyata motor komersial pertama di dunia ini sudah mengusung teknologi yang sampai saat ini masih dipakai diantaranya adalah twin-cylinder horizontal, 4 valve, berpendingin air, dan berkapasitas mesin besar yaitu 1.500 cc dengan bahan bakar bensin atau nafta.  Namun, meski bermesin besar tetapi tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2,5HP saja pada 240rpm.  Selain itu, sepeda motor ini belum menggunakan persneling, belum menggunakan magnet, belum menggunakan aki (accu), belum menggunakan koil, dan belum menggunakan kabel listrik.   Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.
skema mesin
Spesifikasi Motor Hildebrand & Wolfmüller
Pabrikan Hildebrand & Wolfmüller
Produksi 1894–1897
Mesin 1,489 cc (90.9 cu in) two-cylinder water-cooled four-stroke, surface carburetor
Bore / stroke 90 mm × 117 mm
Top speed 45 km/h
Power 2.5 bhp (1.9 kW) @ 240 rpm
Ignition type Hot tube
Transmisi Direct drive via connecting rods
Jenis rangka Steel tubular
Rem spoon brake, friction against front tire
Ban pneumatic, depan 26 in (66 cm), belakang 22 in (56 cm)
Berat 50 kg

Ketika itu warga pun takut dan terkaget-kaget melihat ada mesin yang digerakan tanpa kuda. Mereka menyebutnya sebagai 'kereta setan'. Demikian ditulis dari ensiklopedi Jakarta.
Pada 1899, di negeri ini juga sudah hadir sepeda motor listrik beroda tiga yang menggunakan tenaga baterai, yang bernama De Dion Bouton Tricycle buatan Perancis.  Sepeda motor listrik beroda tiga itu juga digunakan untuk menarik wagon penumpang.   Sepeda motor De Dion Bouton cukup terkenal di masanya.
1899-H.-O’Herne-mengendarai-sepeda-motor-listrik-beroda-tiga-Dion-Bouton-di-Semarang.-Duduk-di-wagon-belakang-istri-dan-kakak-iparnya
Pada awal tahun 1900an, sepeda motor mulai jadi tren kaum elite di Hindia Belanda. Pemakainya cuma pejabat pemerintahan, pengusaha perkebunan, atau bos pabrik gula. Ketika itu memang pengusaha perkebunan dan gula hidup mewah bak jutawan. Mungkin seperti para miliuner di zaman sekarang.
Sepeda motor lain terlihat pada tahun 1902 yang juga digunakan untuk menarik wagon yaitu sepeda motor Minerva buatan Belgia.   Mesin Minerva saat itu juga dipesan dan digunakan pada merk motor lain  sebelum bisa membuat mesin sendiri, diantaranya adalah Ariel Motorcycles di Inggris.
1902 Sepeda motor Minerva milik J. Blackstone di Poerbolinggo Karesidenan Banjoemas. Istrinya duduk di wagon belakang
Pada 1906, Administratur Bantool (Bantul) di Yogyakarta juga terlihat mempunyai sepeda motor dan beberapa buah mobil.   Pada masa itu, memang hanya orang Belanda dan Inggris serta disusul pribumi ningrat yang mempunyai kemampuan membeli sepeda motor pada masa-masa awal.
1906. FW Pijnacker Hordijk, Administratur Bantool, di kediamannya di Djocja. Ia merupakan penggemar mobil. Ia memiliki beberapa mobil dan sebuah sepeda motor FN.
Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus  bertambah.  Lahirlah klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya  adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula.
1914. Para pengendara sepeda motor yang tergabung dalam Motor Touring Club tengah berpose di Bragaweg (Jalan Braga), Bandoeng.
Iklan motor jadulBerbagai merek  sepeda motor dijual di negeri ini, mulai dari Reading Standard,  Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior,  Henderson, sampai Norton. Merek-merek sepeda motor yang hadir di negeri  ini dapat dilihat dari iklan-iklan sepeda motor yang dimuat di surat  kabar pada kurun waktu dari tahun 1916 - 1926.  R.S Stockvis & Zonnen Ltd merupakan salah satu perusahaan yang tercatat menyediakan suku-suku cadang motor dan mobil (juga mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika).

Tour de Java

Pengendara mobil di Indonesia masa itu ternyata tidak lepas dari gelegak kompetisi seperti pengendara di luar negeri.   Mereka acap kali membuat catatan rekor perjalanan dan jalur yang dianggap umum saat itu adalah Batavia -  Soerabaja.   Tidak mau kalah dengan pengendara mobil, pengendara sepeda motor pun berupaya membukukan rekor perjalanan lintas Jawa dari Batavia (Jakarta) sampai Soerabaja (Surabaya) yang berjarak sekitar 850 kilometer. Namun, tidak seperti rute mobil yang dicatat secara rinci dalam sumber sejarah, rute sepeda motor agak umum.  Hanya disebutkan dari Batavia kearah Bandung, Semarang, Blora, Tjepu, menuju Soerabaja.
Tanggal 7 Mei 1917, Gerrit de Raadt dengan mengendarai sepeda motor Reading Standard membukukan rekor perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dalam waktu 20 jam dan 45 menit.
Sepuluh hari setelahnya, 16 Mei 1917, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel yang secara bergantian mengendarai sepeda motor Excelsior memperbaiki rekor yang dibukukan Gerrit de Raadt.  Mereka mencatat waktu 20 jam dan 24 menit, dengan kecepatan rata-rata 42 kilometer per jam.
1917.  Frits Sluijmers dan pengendara keduanya, Wim Wygchel, dengan sepeda motor Excelsior begitu sampai di Soerabaja. Kedua orang itu memperbaiki rekor yang dicatat Gerrit de Raadt dengan waktu 20 jam dan 24 menit.
Rekor itu tidak bertahan lama. Sembilan hari sesudahnya, 24 Mei 1917, Goddy Younge dengan sepeda motor Harley Davidson membukukan rekor baru dengan catatan waktu 17 jam dan 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 48 kilometer per jam.
1917 Goody Younge beberapa saat setelah memasuki kota Soerabaja
Rekor itu sempat bertahan selama lima bulan sebelum dipecahkan oleh Barend ten Dam yang mengendarai sepeda motor Indian dalam waktu 15 jam dan 37 menit pada tanggal 18 September 1917, dengan kecepatan rata-rata 52 kilometer per jam.
Melihat rekornya dipecahkan oleh Barend ten Dam, enam hari sesudahnya, 24 September 1917, Goddy Younge yang berasal dari Semarang kembali mengukir rekor baru dengan catatan waktu 14 jam dan 11 menit, dan kecepatan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarainya rata-rata 60 kilometer per jam.
1917 Goody Younge dengan sepeda motor Harley Davidsonnya berpose di Semarang sewaktu ia membukukan rekor perjalanan sepeda motor Batavia Soerabaja yang kedua
Gerrit de Raadt yang pertama kali membuat rekor 20 jam 45 menit kemudian memperbaiki rekor terakhirnya dengan sepeda motor Rudge pada 18 Agustus 1932 dengan catatan waktu 10 jam 1 menit atau tidak lebih dari setengah waktu rekor pertamanya.   Saat inipun, menempuh Jakarta – Surabaya dalam waktu 10 jam mengendarai motor merupakan pencapaian yang tidak mudah.
1932 Gerrit de Raadt berpose dg sepeda motor Rudge di Malang. Dg sepeda mtr Reading Standar pd th 1917 ia pertama kali mmbukukan rekor prjalanan Batavia Soerabaja dg dengan waktu 20 jam
Sejak tahun 1934, rute Batavia-Soerabaja tidak lagi hanya  melalui Bandung yang jaraknya 845 kilometer, tetapi juga melalui jalur  utara (lewat Pamanukan) yang jaraknya lebih pendek 45 kilometer.
rute perjalanan

Pasca Kemerdekaan

Pada tahun 1950, ribuan motor BMW masuk ke Indonesia dengan dua cara, yaitu lewat jalur pemerintah (hanya perwira yang diizinkan) dan lewat jalur swasta dengan membangun tempat pameran dan pemesanan.  Di Bandung saat itu ada dua, yaitu NV Spemotri yang gedungnya saat ini menjadi Bank Niaga di Dago, dan CV Dennbarr di Simpang Lima Bandung.   Yang paling banyak masuk Indonesia adalah BMW satu silinder 249 cc, yaitu R25, R26, dan R27. Awalnya motor ini digunakan untuk pengawalan VIP. Namun banyak pula penggemar motor yang ikut memesan.  BMW menjadi semacam kendaraan resmi pembuka jalan acara kenegaraan seperti ketika mengawal masuknya bendera Merah Putih ke Bandung tanggal 28 September 1961.   Varian langka BMW R51/2 500 cc keluaran 1952 diyakini hanya ada dua di Indonesia.
BMW R15
Pada awal tahun 1960-an, skuter Vespa masuk Indonesia disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an.  Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.   Pada akhirnya, bagaimanapun, seperti juga terjadi di seluruh dunia, motor (mobil) Jepang akhirnya merajai pasar otomotif dunia.
Akhir tahun 1960an, motor produksi Jepang mulai masuk ke Indonesia dan mencapai puncaknya tahun 1970.
Motor produksi Jepang rata-rata berharga murah, dengan kapasitas mesin kecil dan perawatan yang mudah. Sepeda motor kini bukanlah milik orang kaya lagi.
Tahun 1970an Kapolri Jenderal Hoegeng mewajibkan pengendara motor mengenakan helm. Hoegeng prihatin dengan banyaknya angka kecelakaan yang menimpa pemotor. Saat itu kebijakan helm yang diterapkan Hoegeng dianggap kontroversial dan belum umum.

Motor Merk Lokal

Sepeda motor dengan merk lokal Indonesia mulai bermunculan pada tahun 2000-an atau setelah reformasi 1998. Diawali dengan booming motor-motor asal China yang berharga murah yang diminati masyarakat sebagai dampak inflasi tinggi setelah reformasi membuat sepeda motor yang didominasi merk Jepang menjadi mahal. Pada tahun 2000 hadir Kanzen yang dimiliki oleh menteri perindustrian saat itu, diikuti Viar yang berbasis di Semarang. Kemudian di akhir dekade awal 2000an hadir Minerva (tidak ada hubungan dengan Minerva Belgia) dan MAK (Mega Andalan Kalasan). Sayangnya merk-merk lokal ini belum mampu bersaing dengan merk yang lebih dulu hadir, entah karena minimnya dukungan pemerintah, dukungan kapital, kualitas produk atau keengganan masyarakat Indonesia sendiri. Bahkan Kanzen yang sempat dipegang oleh petinggi negara sudah tidak terdengar lagi sekarang.
Sumber: wikipedia.org, motorlama.com, merdeka.com.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More